Kamis, 24 April 2014

" Berbagai Variasi Minuman Kembang Teleng "


Kembang Teleng dapat digunakan dalam berbagai variasi minuman, baik dingin, hangat maupun minaman panas







1. Minuman Hangat dengan warna biru pekat.
Menggunakan 8 - 10 buah Kembang Teleng Kering yang diseduh dengan 100ml - 120ml air panas, diamkan sekitar 5 - 7 menit dan diminum saat masih hangat, dipercaya dapat menambah stamina dan kebugaran.


 2. Minuman Hangat dengan warna ungu, segar dan menghangatkan.
Menggunakan 3 - 5 buah Kembang Teleng Kering yang diseduh dengan 80ml - 100ml air panas, diamkan sekitar 5 - 7 menit , tambahkan sedikit perasan jeruk nipis (warna birunya akan berubah karena asam dari jeruk nipis) dan diminum saat masih hangat, dipercaya dapat menambah stamina dan kebugaran. 



3. Minuman Dingin yang menyegarkan, menggunakan 5 - 8 bunga teleng yang sebelumnya diseduh dengan air panas, bisa juga dengan air hangat. setelah dingin tambahkan es batu. Bisa ditambahkan juga pemanis gula batu atau madu.



4. Minuman dengan 2 warna cerah yang berbeda.
Menggunakan 1 atau 2 bunga teleng segar dalam sevangkir minuman ini, dan salah satunya diberi sedikit perasan jerk nipis.



5. Minuman Kembang Teleng yang disajikan dalam gelas bening, tampak warna biru  yang menawan.



6, Beberapa gambar dibawah ini Kembang Teleng Kering yang diseduh dengan air berbagai takaran, sesuai keinginan sendiri...





7. Minuman Kembang Teleng yang disajikan dalam gelas warna putih susu, tampak warna biru langit yang menawan.


KC Nurseries Bogor
081384824904

Menyediakan kebutuhan anda mengenai berbagai Kembang Teleng

KEMBANG TELENG sebagai PEWARNA ALAMI MAKANAN



Pewarna Alami Makanan
Artikel, Gizi

Pewarna digunakan produsen untuk memberikan penampilan yang menarik pada hasil produksi mereka melalui penggunaan bahan–bahan tambahan kimiawi untuk makanan (BTM) atau Food Additives.
Dalam menggunakan bahan pewarna sintetik / buatan, produsen harus memperhatikan batas maksimum penggunaannya pada makanan agar bahan pewarna makanan tersebut tidak berbahaya bagi tubuh .

Pewarna alami adalah zat warna alami (pigmen) yang diperoleh dari tumbuhan, hewan, atau dari sumber-sumber mineral. 
Zat warna ini telah digunakan sejak dulu dan umumnya dianggap lebih aman daripada zat warna sintetis, seperti annato sebagai sumber warna kuning alamiah bagi berbagai jenis makanan begitu juga karoten dan klorofil. 
Dalam daftar FDA (Badan POM Amerika) pewarna alami dan pewarna identik alami tergolong dalam ”uncertified color additives” karena tidak memerlukan sertifikat kemurnian kimiawi.

1. Pewarna Alami

Pewarna alami yang kita bahas disini merupakan bahan pewarna yang bahan-bahannya banyak diambil dari tumbuh-tumbuhan. Bahan pewarna alami yang banyak digunakan antara lain sebagai berikut:

1. Daun suji 
mengandung zat warna klorofil untuk memberi warna hijau menawan, misalnya pada dadar gulung, kue bika, atau kue pisang. Karena keindahan bentuk daunnya, tanaman ini seringkali digunakan sebagai tanaman hias. Agar lebih sempurna, daun suji seringkali dicampur dengan daun pandan sehingga selain memberi warna sekaligus juga memberi aroma harum pada makanan, kue dan minuman Anda.
 

Cara membuatnya: iris halus daun suji dan daun pandan, haluskan dengan cara ditumbuk atau diblender, peras, dan saring, lalu tambahkan air kapur sirih sebagai pengawetnya. Masukkan ke dalam botol tertutup, lalu simpan di lemari es.



2. Buah kakao 
merupakan penghasil cokelat dan memberikan warna cokelat pada makanan, misalnya es krim, susu cokelat, atau kue kering.

3. Kunyit (Curcuma domestica) 
mengandung zat warna kurkumin untuk memberi warna kuning pada makanan, misalnya tahu, bumbu Bali, atau nasi kuning. Selain itu, kunyit dapat mengawetkan makanan.



4. Cabai merah, selain memberi rasa pedas, juga menghasilkan zat warna kapxantin yang menjadikan warna merah pada makanan, misalnya rendang daging atau sambal goreng.


5. Wortel, beta-karoten (provitamin-A) pada wortel menghasilkan warna kuning.



6. Karamel, warna cokelat karamel pada kembang gula karena proses karamelisasi, yaitu pemanasan gula tebu sampai pada suhu sekitar 170 °C.

7. Gula merah, selain sebagai pemanis juga memberikan warna cokelat pada makanan, misalnya pada bubur dan dodol.

8. Kayu Secang
Secang (Caesalpinia sappan L.) adalah tanaman berkayu yang biasa dimanfaatkan bagian batangnya. Cara menggunakannya, batang basah diserut dan dikeringkan. Serutan batang kayu secang kering direbus dengan air dan disaring, baru dicampurkan ke dalam adonan atau bahan yang akan diwarnai. Secang memberikan warna merah. Kayu secang dapat diperoleh di toko yang menjual jamu tradisional.

9. Angkak
Warna merah angkak sangat potensial sebagai pengganti warna merah sintetis. Saat ini angkak digunakan pada berbagai produk makanan seperti pada pembuatan anggur, keju, sayuran, pasta ikan, kecap ikan, minuman beralkohol, aneka kue, serta produk olahan daging seperti sosis. Angkak digunakan dengan cara diseduh air panas, air seduhan pertama dibuang karena rasanya pahit. Baru pada seduhan ketiga disaring, lalu haluskan. Pewarna merah juga dapat diperoleh dari kulit bunga rosella (Hibiscus Sabdariffa L) dengan cara diseduh air panas terlebih dahulu sebelum digunakan, atau diperoleh dari bit yang direbus lalu diambil airnya, atau diblender bitnya.

10. Bunga Telang
Bunga telang berwarna biru keunguan yang banyak tumbuh di Asia. Warna biru keunguannya dapat digunakan sebagai pewarna alami biru pada penganan.


Cara menggunakan: cuci bersih bunga telang, remas-remas atau tumbuk dengan sedikit air matang, lalu saring. Bisa juga dengan merebus bunga talang hingga bunga layu dan airnya berwarna biru, kemudian saring dan diambil airnya. Alternatif lain bisa juga dengan cara merendam bunga telang dengan air panas hingga airnya berwarna biru, remas-remas, saring, dan ambil airnya. Untuk menyimpan dalam waktu lama, bunga telang bisa dikeringkan dengan cara dijemur di sinar matahari, lalu masukkan ke dalam kemasan yang kering dan tertutup.


KC Nurseries Bogor
081384824904
Menyediakan berbagai kebutuhan anda mengenai Bunga/Kembang Teleng, mulai dari biji, bunga segar yang baru dipetik, bunga yang sudah dikeringkan, bibit tanaman yang berumur 2 bulan - 3 bulan dan juga tanaman (pohon) Kembang Teleng yang sudah berbunga...
Silahkan hubungi kami, dapatkan manfaat dan khasiat Kembang Teleng dalan kehidupan anda...


11. Kluwak, Abu Merang dan tinta cumi.
Untuk hidangan atau kue yang berwarna hitam dapat digunakan abu merang yang dibuat dari merang yang dibakar, lalu diayak. Atau bisa juga kluwak kwalitas baik dipecahkan, lalu diambil daging buahnya untuk kemudian dihaluskan dan dicampur dengan bumbu lainnya, atau dari tinta cumi yang dilarutkan dengan air.



12. Anggur atau Ubi Ungu menghasilkan warna ungu.



2. Pewarna Buatan

Makanan ada yang menggunakan pewarna alami ada pula yang menggunakan pewarna buatan. 
Bahan pewarna buatan ada dua jenis. Jenis pertama adalah pewarna buatan yang disintesa dengan struktur kimia persis seperti bahan alami, misalnya beta-karoten (warna oranye sampai kuning), santoxantin (warna merah), dan apokaroten (warna oranye). Jenis kedua adalah bahan pewarna yang disintesa khusus untuk menggantikan pewarna alami. Berikut contoh bahan pewarna buatan pada makanan:

  • - Indigokarmin menghasilkan warna biru yang digunakan untuk gula-gula dan minuman     ringan.
  • - Eritrosin menghasilkan warna merah yang digunakan untuk es krim dan jeli.
  • - Tartrasin menghasilkan warna kuning yang digunakan untuk es krim, yoghurt, dan         jeli.

3. Perbedaan antara Pewarna Alami dan Pewarna Buatan

Bahan pewarna alami maupun buatan digunakan untuk memberi warna yang lebih menarik pada makanan. 
Biasanya orang menggunakan bahan pewarna alami karena lebih aman dikonsumsi daripada bahan pewarna buatan. Bahan alami tidak memiliki efek samping atau akibat negatif dalam jangka panjang. 
Adapun pewarna buatan dipilih karena memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan zat pewarna alami. 
Tabel berikut ini menunjukkan perbedaan kedua jenis pewarna tersebut.

Tabel Perbedaan pewarna alami dan buatan
Pewarna alami
Pewarna buatan
Lebih aman dikonsumsi.
Kadang-kadang memiliki efek negatif tertentu.
Warna yang dihasilkan kurang stabil, mudah berubah oleh pengaruh tingkat keasaman tertentu.
Dapat mengembalikan warna asli, kestabilan warna lebih tinggi, tahan lama, dan dapat melindungi vitamin atau zat-zat makanan lain yang peka terhadap cahaya selama penyimpanan.
Untuk mendapatkan warna yang bagus diperlukan bahan pewarna dalam jumlah banyak.
Praktis dan ekonomis
Keanekaragaman warnanya terbatas
Warna yang dihasilkan lebih beraneka ragam.
Tingkat keseragaman warna kurang baik
Keseragaman warna lebih baik.
Kadang-kadang memberi rasa dan aroma yang agak mengganggu.
Biasanya tidak menghasilkan rasa dan aroma yang mengganggu.


Kadang-kadang terjadi kasus penyalahgunaan pemakaian zat pewarna untuk sembarang bahan pangan, misalnya zat pewarna tekstil digunakan untuk mewarnai bahan makanan. Hal ini sangat berbahaya bagi kesehatan.

Diambil dari berbagai sumber
KC Nurseries Bogor
081384824904

CLITORIA TERNATEA ( KEMBANG TELENG ) bisa mengatasi Kanker?

 Clitora Ternatea as a New Alternative Solution for Carcinoma Mammae 




Clitoria ternatea atau KEMBANG TELENG
memang belum banyak diketahui pada saat ini. Padahal duahulul tanaman bunga ini banyak tumbuh di pekarangan rumah atau tepi hutan.

KEMBANG TELENG berwarna biru terang dan tumbuh merambat. Biasanya oleh masyarakat kita dimanfaatkan sebagai pewarna makanan atau aksesoris.


KEMBANG TELENG juga dimanfaatkan untuk obat pengurang bengkak dan iritasi mata (sakit mata).
Meski memiliki kandungan obat, tumbuhan liar khas tropis ini belum banyak dikembangkan sebagai alternatif obat-obat herbal.



Berdasarkan berbagai referensi, ternyata KEMBANG TELENG memiliki flavonoid dengan kandungan kaempferol atau zat antikanker,

Pada November 2012, dua orang orang peneliti muda mengolah data. Keduanya juga menentukan jenis kanker yang bakal dipilih untuk diteliti. Dari hasil olah data ini, kanker payudara menjadi sasaran untuk diteliti dengan memanfaatkan KEMBANG TELENG. Sebab saat ini jumlah pasien kanker payudara berada di peringkat kedua setelah kanker serviks. Dalam pengujian toksisistas, diketahui ekstrak bunga dan sel kanker T47D.




KEMBANG TELENG mempunyai konsentrasi tinggi melawan sel kanker hingga 63,8%. Untuk pengujian menjadi ekstrak, sekitar 50 gram KEMBANG TELENG basah diproses.

Dari proses tersebut didapat ekstrak sebanyak 1,4 gram. Hasil ekstrak lalu diproses lagi sampai mendapatkan 10 miligram sebagai materi uji coba.

Untuk menguji sel kanker, keduanya memanfaatkan micro plate dengan 96 lubang. Sekitar 20.000 sel kanker T47D dimasukkan dalam lubang tersebut. Lalu dilakukan uji coba di laboratorium selama sepuluh hari.

Dalam penelitian lebih lanjut inilah, peneliti menguji ekstrak etanol KEMBANG TELENG ke sel vero yang merupakan sel normal manusia. Hasilnya luar biasa karena angka kehidupan sel normal mencapai 100% dan tidak menimbulkan efek samping,” paparnya.

Dalam pengujian pada sel normal itu sebanyak 1.000 mikrogram per mililiter ekstrak KEMBANG TELENG diuji coba ke sel T47D. Hasilnya, sel kanker bisa mati hingga 63,8% karena memiliki kandungan flavonoid seperti kaemferol delphinin dan quercetin.


Peneliti juga melakukan uji kandungan thin layer chromatography (TLC) secara kuantitatif dan kualititatif guna mengetahui kandungan ketiga unsur tersebut. Dari hasil uji TLC itulah diketahui kandungan flavonoid yang terkandung pada KEMBANG TELENG mampu membunuh sel kanker.


Refrensi : diambil dari berbagai sumber 

KC Nurseries Bogor
081384824904
Menyediakan kebutuhan anda mengenai Kembang Teleng
1. Tersedia Kembang Teleng Kering dalam kemasan isi : 210 bunga kering, isi 430 bunga kering, dan juga 500 bunga kering.( Melayani permintaan dalam jumlah banyak dengan harga yang lebih kompetitif )
2. Bisa menyediakan Kembang Teleng Segar yang baru dipetik langsung dari kebun.
3. Juga tersedia bibit tanaman Kembang Teleng tinggi 15cm - 25cm,dan tanaman Kembang Teleng yang sudah berbunga.
4. Melayani permintaan/pemesanan seluruh Indonesia.


Rabu, 20 November 2013

Clitoria ternatea (Kembang telang)

Clitoria ternatea (Kembang telang)
Citoria ternatea atau kembang telang dengan family fabaceae memiliki bunga jantan dan bunga betina yang satu dalam satu tanaman (monoecus). Kembang telang merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki bunga tunggal (planta uniflora). Pada bunga kembang telang terdapat hiasan bunga (perianthium) dan merupakan bunga banci atau berkelamin dua (hermaphroditus). Bunga kembang telang memiliki jenis mahkota (corolla) monoclamidae.
 Kembang telang adalah tumbuhan tropika dengan curah hujan 500-900 mm3/tahun, daerah terbuka, kebun dan sekitar sungai. Kembang telang tumbuh pada ketinggian antara 0 – 1800 m dpl dengan kelembapan rata-rata 19 - 28 °C. 
 Kembang telang secara luas ditanam sebagai tanaman hias pada pagar dan tralis karena warna bunganya yang biru atau bunga putih sangat mengesankan, dan ditanam juga untuk pewarna.
Cara mengolah bunga telang menjadi pewarna biru, yang alami adalah dengan merendam bunga telang segar di air hangat lalu memerasnya, atau juga bisa dengan merebus bunga telang yang sudah dikeringkan. Warna alami biru yang dihasilkan oleh bunga telang, sangat menawan

Hasil warna biru juga tergantung dari pencampuran airnya, apabila komposisi air lebih banyak daripada bunga telang, maka yang dihasilkan adalah biru mudah jernih, sebaliknya semakin banyak bunga telang yang dipergunakan warna semakin pekat dan cenderung menjadi keunguan.
Kami menyediakan berbagai macam kebutuhan anda mengenai kembang Teleng /Bunga Teleng
1. Bibit benih (Biji) yang dikemas dan berisi 50 biji, 100 biji, 200 biji dan 500 biji atau lebih banyak lagi sesuai dengan permintaan/kebutuhan anda.
2. Bunga Teleng kondisi segar (baru dipetik dari pohon) dalam kemasan berisi 75 bunga, 100 bunga, dan 200 bunga, atau lebih banyak lagi sesuai dengan permintaan/kebutuhan anda.
3. Bunga Teleng yang sudah dikeringkan dalam kemasan, berisi 200 bunga kering, 400 bunga kering, dan 500 bunga kering, atau lebih banyak lagi sesuai permintaan/kebutuhan anda.
4. Bibit pohon kembang teleng yang belum berbunga, usia pohon antara 2 - 3 bulan dengan ketinggian minimal 14 cm.
5. Pohon Kembang Teleng yang sudah berbunga dan bunga bisa langsung anda petik sendiri.


Silahkan bagi yang berminat dan ingin segera memiliki, hubungi kami melalui telepon/SMS ke nomor :
081384824904
KC Nursery 
Christianto